Dalam Islam, terdapat beberapa ciri-ciri yang diharapkan daripada seorang pemimpin berdasarkan ajaran agama dan beberapa hadis Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah beberapa ciri-ciri pemimpin menurut Islam:

1. Keadilan: Seorang pemimpin Islam harus adil dalam memimpin dan mengambil keputusan. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Setiap orang yang bertanggungjawab atas urusan umatnya dan tidak adil dalam memimpin mereka, maka dia tidak akan mencium bau syurga" (HR. Bukhari dan Muslim). Contoh pemimpin yang adil adalah Khalifah Umar bin Khattab, yang dikenali kerana keadilan dan ketegasannya dalam memimpin.

2. Kepedulian: Pemimpin Islam diharapkan peduli terhadap keperluan dan penderitaan umatnya. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Pemimpin terbaik di antara kamu adalah yang kamu cintai dan dia juga mencintai kamu, yang kamu mendoakan kebaikannya dan dia juga mendoakan kebaikan untuk kamu" (HR. Muslim). Sebagai contoh, Khalifah Umar bin Abdul Aziz dikenali kerana perhatiannya terhadap rakyatnya dan kepeduliannya terhadap urusan umat Islam.

3. Kesabaran: Seorang pemimpin harus mempunyai kesabaran dalam menghadapi cabaran dan kesukaran. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tidak ada seorang pun pemimpin yang diberikan kesabaran dalam kesulitan yang menimpanya, melainkan Allah akan menggantikannya dengan kesabaran, kemuliaan, dan keberuntungan" (HR. Bukhari). Contoh pemimpin yang sabar adalah Khalifah Ali bin Abi Thalib, yang menunjukkan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi pelbagai ujian dan konflik semasa kepemimpinannya.

4. Kepemimpinan dengan akhlak yang baik: Seorang pemimpin Muslim harus menunjukkan akhlak yang baik dan menjadi teladan bagi umatnya. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya aku diberikan kejayaan kerana akhlak yang mulia" (HR. Ahmad). Khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah contoh pemimpin yang memiliki akhlak yang baik dan berusaha memperbaiki moral dan etika umat Islam.

5. Keterbukaan dan Konsultasi: Pemimpin Islam diharapkan terbuka terhadap masukan dan nasihat dari umatnya. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Orang yang paling aku cintai dan paling dekat denganku di hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kamu adalah yang paling baik akhlaknya terhadap keluarganya" (HR. Tirmidzi). Contoh pemimpin yang terbuka dan konsultatif adalah Khalifah Umar bin Abdul Aziz, yang sering menghimpun para ulama dan berkonsultasi dengan mereka dalam mengambil keputusan penting.

6. Ketaqwaan dan Kehidupan Beragama: Seorang pemimpin Islam harus memiliki ketakwaan yang tinggi dan menjalani kehidupan beragama yang baik. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinan kamu" (HR. Bukhari). Contoh pemimpin yang taat beragama adalah Khalifah Umar bin Khattab, yang berjuang untuk menegakkan hukum-hukum Islam dan berusaha menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam kepemimpinannya.

7. Keadilan dalam Perlakuan: Pemimpin Islam diharapkan berlaku adil dan merata dalam memperlakukan rakyatnya tanpa memihak atau membedakan suku, bangsa, agama, atau status sosial. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa yang memimpin suatu komunitas, maka hendaklah dia adil terhadap mereka" (HR. Muslim). Contoh pemimpin yang adil dalam perlakuan adalah Khalifah Umar bin Khattab, yang mendengarkan keluhan dan masukan dari rakyatnya tanpa diskriminasi.

8. Keteladanan dalam Kedisiplinan dan Kerja Keras: Seorang pemimpin Islam harus menunjukkan disiplin dan kerja keras dalam menjalankan tugasnya. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Pada hari kiamat, tidak ada beban yang lebih berat daripada beban pemimpin yang mengurusi umatnya dan dia tidak adil terhadap mereka" (HR. At-Tirmidzi). Khalifah Umar bin Khattab adalah contoh pemimpin yang menunjukkan keteladanan dalam kedisiplinan dan kerja keras, dengan melaksanakan tugasnya dengan penuh dedikasi.

9. Mengutamakan Kepentingan Umat: Pemimpin Islam harus mengutamakan kepentingan umatnya di atas kepentingan pribadi atau golongan. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Pemimpin terbaik di antara kamu adalah yang paling banyak menanggung urusan umatnya" (HR. Muslim). Contoh pemimpin yang mengutamakan kepentingan umat adalah Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq, yang mengorbankan kekayaan pribadinya demi kesejahteraan umat Islam.

10. Kepemimpinan Berdasarkan Iman dan Ilmu: Pemimpin Islam harus memiliki iman yang kuat dan pengetahuan yang memadai untuk menjalankan tugas kepemimpinannya. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Allah meninggikan derajat orang yang memiliki ilmu di antara kamu, maka peliharalah ilmu dan amalkanlah" (HR. Ibn Majah). Contoh pemimpin yang berbasis iman dan ilmu adalah Khalifah Umar bin Abdul Aziz, yang merupakan seorang cendekiawan dan mujtahid yang memimpin dengan pengetahuan dan kebijaksanaan.

Ciri-ciri di atas mencerminkan prinsip-prinsip kepemimpinan dalam Islam, yang mengedepankan keadilan, keteladanan, keterbukaan dan berpegang teguh kepada amanah Allah.